Viral di Medsos, Sampah Liar di Al Lhutfah Cikarang Selatan Akhirnya Diangkut

Viral di Medsos, Sampah Liar di Al Lhutfah Cikarang Selatan Akhirnya Diangkut

DLH Kabupaten Bekasi melalui UPTD Kebersihan Wilayah 6, mengangkut sampah liar yang berada di sekitar area lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Al Lhutfah, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan. Jumat (4/10).-Cikarang Ekspres-karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melalui Unit Pelaksan Tekhnik Daerah (UPTD) Kebersihan Wilayah 6, mengangkut sampah liar yang berada di sekitar area lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Al Lhutfah, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan. Jumat (4/10).

Keberadaan tumpukan sampah liar di lingkungan yayasan tersebut perkirakan sudah lama sehingga mengganggu warga masyarakat sekitar. Bahkan tumpukan sampah itu sempat viral di media sosial (Medsos).

Kepala UPTD Kebersihan Wilayah 6, Husen mengatakan, Sebanyak 7 unit armada pengangkut sampah di terjunkan untuk mengangkut sampah liar. Sementara untuk alat berat nya di pasilitasi pihak yayasan.

BACA JUGA:Presiden Terpilih Prabowo Subianto Diharapkan Jadi Panglima Pemberantasan Mafia SDA

" Jadi hari ini kita angkut sampah liar ini untuk di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Burangkeng. Kita juga melibatkan beberapa petugas kebersihan untuk membantu membersihkan sampah-sampah yang berserakan," kata Husen kepada Cikarang Ekspres, Jumat (4/10).

Menurutnya, permasalahan sampah ini merupakan tanggung jawab bersama. Baik pihak yayasan, UPTD Kebersihan hingga masyarakat agar membuang sampah ke tempat yang sudah di sediakan.

" Iya saya juga mengedukasi pihak sekolah atau yayasan agar bisa kerjasama dengan kami (UPTD Kebersihan). Sehingga sampah-sampah dari yayasan ini kami buang ke Burangkeng. Jadi di lingkungan sekolah juga bersih dan tidak ada pencemaran udara," ucapnya.

Penanggungjawab lingkungan Yayasan Al Lhutfah, Sandi mengaku bahwa menumpuknya sampah di area lingkungan Yayasan Al Lhutfah disebabkan tidak adanya pengelola sampah. Sehingga sampah kian hari kian menumpuk.

BACA JUGA:Lumayan Buat Gacha, Inilah Kode Redeem Terbaru Angel Legion Bulan Oktober 2024

" Jadi numpuk nya sampah ini dari pas bulan puasa kemarin. Karena ditinggal pengelolanya karena untuk sampah yang punya nilai ekonomi kita pisahkan. Kebetulan tenaga kerja yang mengelola sampah ini kena musibah, ada yang bermasalah dengan mata dan ada juga masalah lainnya," terangnya.

Oleh sebab itu, pihak Yayasan Al Lhutfah menjalin kerjasama dengan UPTD Kebersihan Wilayah 6 dalam pengangkutan sampah. Agar tidak ada lagi tumpukan sampah di area lingkungan Yayasan.

" Alhamdulillah sekarang kita (Yayasan) sudah ada kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Bahwa akan rutin setiap pekannya sampah dari sekolah akan di angkut ke TPA Burangkeng," ucapnya.

BACA JUGA:Tempat Nonton Hitoribocchi No Isekai Kouryaku Episode 2 Subtitle Indonesia dan Sinopsis

Tidak hanya itu, pihak yayasan juga terus mengedukasi para siswa SD, SMP, SMA hingga SMK di Yayasan Al Lhutfah, untuk disiplin dalam menjaga lingkungan, baik lingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat. (mil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: